Kecenderungan keluarga Kecenderungan ini dapat didorong oleh genetika tetapi juga perilaku yang dipelajari. Kebiasaan makan, kegiatan rutin, gaya hidup, dan lainnya dapat berkontribusi pada kecenderungan keluarga.

Setiap keluarga memiliki karakteristik dan dinamika yang berbeda, dan beberapa kecenderungan keluarga dapat bersifat positif, namun ada pula yang dapat merugikan perilaku, hubungan, dan lainnya.

Apa yang dimaksud dengan Kecenderungan Keluarga?

Kecenderungan keluarga dapat dianggap sebagai keluarga yang memiliki "budaya". Keluarga dapat didefinisikan dalam berbagai cara, namun yang paling sering adalah sekelompok orang dalam sebuah keluarga yang memiliki ikatan, baik ikatan pernikahan, hukum, maupun darah.

Ketika sebuah keluarga memiliki kecenderungan yang sama seperti kepercayaan, tindakan, atau perilaku yang terjadi secara alami, maka hal tersebut akan menjadi sebuah kecenderungan keluarga.

Setiap keluarga memiliki karakteristik dan dinamika yang unik. Kecenderungan keluarga tidak selalu merupakan sesuatu yang bersifat genetik, namun bisa juga karena faktor lingkungan yang menciptakan kebiasaan atau pola perilaku yang diwariskan kepada generasi berikutnya.

Jika sebuah kepercayaan atau perilaku terjadi secara alami, atau tanpa dipikirkan, di antara anggota keluarga, hal ini dianggap sebagai kecenderungan keluarga. Hal ini dapat terjadi tanpa Anda sadari.

Bagaimana Kecenderungan Keluarga Mempengaruhi Kehidupan dan Kepribadian Seseorang

Perkembangan Anak

• Kecenderungan keluarga dapat memengaruhi perkembangan anak karena individu dapat sangat terpengaruh oleh lingkungan tempat mereka tumbuh dan dibesarkan, dan hal ini merupakan sesuatu yang dapat berdampak jangka panjang. Baik secara langsung maupun tidak langsung, anak-anak dibentuk dalam gagasan budaya keluarga. Kecenderungan keluarga dapat memengaruhi cara pandang dan pandangan seseorang terhadap diri mereka sendiri atau dunia.

Pendidikan dan Kecenderungan Pekerjaan

• Kecenderungan keluarga dapat memengaruhi kecenderungan pendidikan dan pekerjaan, serta memengaruhi cara seseorang menavigasi pertemanan dan hubungan intim. Jika seorang anak berasal dari keluarga dokter, anak tersebut mungkin lebih cenderung bergabung dengan bidang perawatan kesehatan. Jika Anda berasal dari keluarga yang memiliki beberapa orang yang bekerja di bidang perdagangan, seorang anak mungkin cenderung memilih untuk pergi ke sekolah perdagangan daripada sekolahperguruan tinggi.

Kesehatan Mental

• Jika seseorang tumbuh dalam keluarga dengan kecenderungan yang berbahaya, individu tersebut mungkin membutuhkan bantuan atau dukungan dari orang lain untuk membantu mengembangkan kecenderungan positif saat mereka mengambil jalan mereka sendiri ke depan dan memulai hidup mereka sendiri. Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan dengan kecenderungan keluarga yang berbahaya dan kemudian menolak semua atau sebagian budaya keluarga mereka, mungkin sulit untuk melepaskan diri dari pengaruh masa kanak-kanak.
• Keyakinan atau kebiasaan tertentu, baik yang positif maupun negatif dapat tertanam dalam diri seseorang, dan sulit untuk dihilangkan.

Contoh Kecenderungan Keluarga

Keluarga Profesional

Jika beberapa anggota keluarga bekerja di bidang pendidikan sebagai guru atau profesor, anggota keluarga lainnya, seperti anak-anak, dapat memiliki kecenderungan untuk bekerja di bidang yang sama dan menjadi guru.

Hal ini bukanlah hal yang bersifat genetik. Bahkan, meskipun ini juga bukan sifat yang dipelajari, anggota keluarga yang lain mungkin lebih cenderung bergabung dengan bidang ini karena ada anggota keluarga yang lain. Hal ini juga bisa meluas ke profesi lain, seperti keluarga pengacara, dokter, atau bidang lainnya.

Beberapa Bahasa

Jika anak-anak tumbuh di rumah multibahasa, mereka lebih mungkin untuk belajar dan berbicara bahasa tambahan. Tidak semua keluarga memiliki rumah multibahasa. Jadi, jika seorang anak tumbuh di keluarga monolingual, mereka cenderung hanya berbicara satu bahasa dengan lancar.

Anak-anak ini mungkin akan belajar bahasa baru di sekolah dan menjadi fasih, atau belajar bahasa dengan cara yang berbeda, tetapi hal ini tidak dianggap sebagai kecenderungan keluarga.

Obesitas

Obesitas pada beberapa keluarga dapat dianggap sebagai tren keluarga atau kecenderungan keluarga, dan orang tua dapat menurunkan kebiasaan mereka kepada anak-anak mereka.

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami obesitas, namun perilaku dan lingkungan juga dapat berperan di luar faktor genetik.

Meskipun Anda tidak dapat mengubah gen Anda, lingkungan dapat dimodifikasi sehingga pola makan yang sehat atau latihan fisik menjadi bagian yang normal dalam rumah tangga atau lingkungan keluarga.

Tradisi

Banyak keluarga dapat memiliki kebiasaan dan praktik yang berbeda yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya, hari libur tertentu dirayakan tergantung pada keluarga tersebut. Selain itu, sebuah keluarga dapat memiliki tradisi sendiri selama liburan.

Meskipun keluarga lain mungkin melakukan hal serupa, tidak semua keluarga merayakan hal yang sama.

Kecenderungan Politik

Pandangan politik dan agama dapat mengalir melalui keluarga, misalnya, jika seseorang adalah bagian dari keluarga yang condong ke arah liberal, nilai-nilai liberal ini dapat diwariskan kepada anak-anak, sementara keluarga konservatif dapat mewariskan nilai-nilai konservatif kepada anak-anak mereka.

Namun, Anda dapat menemukan bahwa seorang anggota atau beberapa anggota mungkin mulai mengadopsi sistem kepercayaan yang berbeda pada suatu saat yang berbeda dari anggota keluarga lainnya.

Tata Krama dan Etiket

Apakah norma-norma tertentu diucapkan atau tidak diucapkan, norma-norma mengenai cara anggota keluarga berpakaian, berbicara, atau bertindak ini dapat diperkuat seiring dengan pertumbuhan seseorang. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin selalu makan malam bersama keluarga mereka di meja makan setiap malam, sementara keluarga lain mungkin makan malam sambil menonton televisi.

Riwayat Pelecehan dalam Keluarga

Beberapa keluarga memiliki sejarah yang terdiri dari berbagai bentuk pelecehan atau kecanduan. Jika seseorang adalah bagian dari keluarga yang menyaksikan kecanduan atau pelecehan, orang tersebut dapat membawa beberapa kebiasaan itu ke dalam kehidupan dewasa mereka.

Perbedaan Antara Kecenderungan Keluarga Dan Sifat Keluarga

Perbedaan antara kecenderungan keluarga dan sifat keluarga adalah ada tidaknya hubungan genetik. Sifat keluarga dapat didefinisikan sebagai karakteristik yang diturunkan di antara anggota keluarga secara genetis, tetapi bukan merupakan keseluruhan kebiasaan dan pola perilaku.

Sebaliknya, kecenderungan keluarga tidak memiliki hubungan genetik, misalnya, keluarga yang menghadiri gereja setiap hari Minggu dapat dianggap sebagai kecenderungan keluarga, sementara memiliki rambut pirang adalah sebuah sifat.

Meskipun Anda tidak dapat mengontrol genetika Anda, kecenderungan keluarga dapat dikontrol atau diubah untuk sebagian besar. Jika seorang anak tumbuh besar dengan pergi ke gereja setiap hari Minggu, setelah anak berusia 18 tahun, mereka mungkin akan berhenti pergi ke gereja atau mengubah pandangan religius mereka sepenuhnya.

Individu dapat menciptakan kebiasaan atau perilaku mereka sendiri yang terpisah dari bagaimana mereka tumbuh.

Mengapa Penting untuk Mengetahui Sifat-sifat yang Diwariskan Keluarga Anda

Mengetahui sifat-sifat yang diwariskan keluarga Anda merupakan hal yang penting, karena dapat membantu Anda menentukan risiko mewarisi kelainan genetik tertentu.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda dapat memberi tahu Anda jika Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit atau kondisi kesehatan lainnya. Di luar genetika, kesehatan juga bergantung pada kondisi lingkungan, pilihan gaya hidup, dan banyak lagi.

Kecenderungan Keluarga Tidak Dijamin

Meskipun kecenderungan keluarga adalah hal yang umum, namun hal ini tidak dijamin terjadi pada semua anggota keluarga Orang dapat berasal dari berbagai macam struktur keluarga yang berbeda dan pengasuhan anak dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Perkembangan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang berbeda dan bukan hanya apa yang terjadi di dalam rumah.